SITUS MASALAH

Judul asli: The Worry Website
Penulis: Jacqueline Wilson
Alih Bahasa: Poppy Damayanti Chusfani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Oktober 2007, 160 hal
Genre: drama, humor, fiksi umum, 7-14 tahun
Harga: Rp 23.000,00
ISBN: 979-22-3277-X

Jacqueline Wilson biasa menulis cerita anak dengan latar belakang keluarga "single-parent". Kali ini buku terjemahan terbarunya, Situs Masalah, tetap memiliki elemen itu. Tapi yang unik di novel ini adalah tidak memfokuskan pada satu tokoh anak, tapi pada beberapa tokoh anak. Semuanya punya masalah! Atau setidaknya mereka pikir begitu.

  • Holly uring-uringan karena merasa tidak siap mendapat ibu baru (ibu tiri).
  • Greg naksir seorang anak cewek di kelasnya tapi bingung menghadapinya perasaannya itu.
  • Claire sering mimpi buruk, apalagi setelah nonton film seram.
  • William merasa anak paling bodoh di dunia, dan nggak bisa apa-apa.
Anak-anak yang lain di kelas mereka juga punya masalah lain khas anak-anak pra-remaja. Tapi guru kelas mereka, Mr Speed, mempunyai cara yang unik agar mereka berbagi masalah-masalah tersebut, yaitu dengan membuat Situs Masalah. Tiap anak diminta menceritakan masalahnya secara anonim ke dalam situs itu, dan anggota kelas lainnya, juga secara anonim akan menanggapinya. Asiik kan?

Walau terdapat banyak tokoh di buku ini, akan tetapi tidak membingungkan dan terasa campur aduk, karena Jacqueline Wilson memberi tiap anak satu bab. Pada bab tersebut, kehidupan sehari-hari diceritakan dari sudut pandang anak yang bersangkutan. Jadi buku ini seperti cerita pendek yang saling berhubungan, yang tiap ceritanya cuma menyoroti satu murid di kelas Mr Speed.

Keunikan lain yaitu, salah satu bab ini ditulis oleh seorang pemenang sayembara. Ya, Wilson pernah membuka kompetisi untuk anak-anak yang ingin menulis tentang murid Mr Speed yang lain. Dan kata beliau ada lebih dari 15.000 tulisan yang masuk! Mungkin ini termasuk ide yang baik untuk mendekatkan diri dengan pembaca. Wilson menambahkan satu cerita terakhir yang menutup buku dengan bagus dan dengan nada optimis.
Buku ini bagus untuk mengajarkan anak-anak tentang menghadapi masalah, terutama masalah-masalah yang berhadapan dengan jiwa, seperti rasa kecewa, rasa sedih, rasa negatif, rasa bingung. Walaupun bersetting di Inggris, saya rasa semua yang dimuat disini cukup universal untuk dimengerti anak di manapun, termasuk Indonesia.

Satu lagi yang layak disebutkan adalah kebijaksanaan si guru, Pak Speed. Saya kagum atas kecerdikannya dalam membantu murid-muridnya dan kebisaannya untuk dekat dengan anak-anak. Pembaca muda akan tertarik dengan tokoh anak-anaknya, tapi para orang tua dan pengajar mungkin lebih tertarik untuk menengok dan mempelajari tokoh Pak Speed ini.

0 comments:

Newer Post Older Post Home